Kutbah Jum’at Tentang: Takwa kepada Allah

Gambar Khutbah Jum'at Takwa kepada Allah

Hadirin jamaah salat Jum’at yang dirahmati oleh Allah

Pujian dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang mengikuti jejaknya hingga akhir zaman.

Hari ini, kita berkumpul di majelis Jumat yang penuh berkah ini untuk mengambil hikmah dan petunjuk dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam kesempatan ini, mari kita renungkan bersama tentang sebuah kata kunci yang tak ternilai harganya dalam kehidupan kita, yaitu "takwa kepada Allah."

Baca juga: Sultan Salahuddin al Ayyubi, Pahlawan Muslim yang Mengukir Sejarah

Takwa merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam Islam. Ia mencerminkan rasa takut dan ketaatan yang tulus kepada Allah, serta kesadaran yang mendalam akan konsekuensi perbuatan-perbuatan kita di dunia ini. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa takwa adalah "berlindung dari azab Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya."

Jamaah sidang Jum’at yang dirahmati Allah

Takwa kepada Allah bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh orang-orang saleh dan bertopeng kebaikan. Sebaliknya, takwa adalah panggilan dan tugas setiap muslim dan muslimah yang ingin meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, Surah Al-Hujurat ayat 13:

{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرࣲ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبࣰا وَقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوۤا۟ۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِیمٌ خَبِیرࣱ

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mengenal."

Baca juga: Menemukan Ketenangan Diri dengan Sifat Iffah

Dalam ayat ini, Allah mengajarkan kepada kita bahwa takwa adalah ukuran keutamaan seseorang di hadapan-Nya. Bukanlah pangkat, kekayaan, atau kekuasaan yang menjadi penentu, melainkan takwa. Oleh karena itu, marilah kita merenungkan dan memperkuat takwa kita kepada Allah.

Takwa kepada Allah berdampak langsung dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita memiliki takwa, kita menjadi lebih waspada terhadap perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama. Kita akan senantiasa menjaga lisan, tangan, dan hati dari hal-hal yang dapat merusak kebaikan kita. Takwa juga membawa kita kepada kesadaran bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar, sehingga kita tidak akan melakukan perbuatan yang dapat menyakiti sesama.

Baca juga: Alasan Mengapa Air Liur Anjing Najis dalam Islam

Takwa kepada Allah juga memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Dalam kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan ini, takwa adalah pelindung kita. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman dalam Surah Ar-Rad ayat 28,

ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَتَطۡمَىِٕنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَىِٕنُّ ٱلۡقُلُوبُ

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram."

Saudara-saudaraku yang dirahmati oleh Allah

Dalam mengejar takwa kepada Allah, mari kita tingkatkan ibadah dan taqarrub kepada-Nya. Perbanyaklah melakukan amal shaleh, memperdalam ilmu agama, dan melaksanakan shalat dengan khusyuk. Berpegang teguhlah pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai petunjuk hidup kita.

Baca juga: Berke Khan, Khan Muslim Pertama Kekaisaran Mongol

Jadikanlah takwa kepada Allah sebagai landasan dan kunci dalam setiap langkah hidup kita. Dengan takwa, kita akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena sesungguhnya, keberkahan, keberhasilan, dan kebahagiaan sejati hanya akan kita temukan dalam taqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Akhir kata, marilah kita berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan untuk meningkatkan takwa dalam diri kita, dan semoga Allah senantiasa meridhai kita dan menghimpun kita dalam kebahagiaan-Nya di surga-Nya yang penuh kenikmatan.


Posting Komentar untuk "Kutbah Jum’at Tentang: Takwa kepada Allah"