Menelusuri 7 Masjid yang Terdapat di Komplek Masjid Al-Aqsa Palestina

masjid-al-aqsa

Komplek Al-Aqsa atau disebut juga Baitul Maqdis di Palestina adalah salah satu tempat suci yang sangat penting bagi umat Islam. Bahkan umat yahudi juga menyakini tempat ini juga lokasi yang penting dalam kepercayaan agama mereka. Salah satu sabda Rasulullah SAW yang mendasari keutamaan Al-Aqsa yaitu:

فَضْلُ ‌الصَّلَاةِ ‌فِي ‌الْمَسْجِدِ ‌الْحَرَامِ ‌عَلَى ‌غَيْرِهِ ‌بِمِائَةِ ‌أِلْفِ ‌صَلَاةٍ وَفِي مَسْجِدِي أَلْفُ صَلَاةٍ وَفِي مَسْجِدِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ خَمْسَمِائَةٍ صَلَاةٍ

"Keutamaan salat di Masjidil Haram atas lainnya bernilai 100.000 salat, di masjidku (Masjid Nabawi) bernilai 1.000 salat, dan di Baitul Maqdis 500 salat." (HR. Al-Bazzar)

Komplek masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Sebab dahulu Masjdil Aqsa pernah menjadi kiblat pertama umat Islam dalam melaksanakan salat. Masjid ini juga menyimpan sejarah panjang umat Islam mulai dari masa kenabian sampai saat ini. Seperti sejarah pembebasannya yang pertama oleh Khalifah Umar bin Khattab hingga pembebasannya yang kedua kalinya oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi dari cengkeraman pasukan salib.

Komplek ini bukan hanya ditempati satu masjid saja, akan tetapi di dalamnya terdapat beberapa masjid yang memiliki keunikannya masing-masing. Berikut adalah nama-nama masjid yang berada di komplek Al-Aqsa:

1. Masjid Jami' Al-Qibli

masjid-al-qibli

Masjid Qibli, adalah bagian utama dari dari Masjid Al-Aqsa. Masjid ini merupakan tempat utama untuk melaksanakan salat di komplek Masjidil Aqsa. Hal itu dikarenakan, lokasinya langsung menghadap kiblat. Tempat ini mampu menampung jamaah sebanyak 5.500 jamaah.

Masjid ini dikenal dengan kubahnya yang berwarna abu-abu, besar, dan indah. Dibangun pada masa kekahalifahan Umar bin Khattab RA setelah beliau membebaskan wilayah Jerussalem dari pasukan Romawi. dan mengalami perluasan pada masa kerajaan-kerajaan Islam berikutnya.

2. Masjid Al-Aqsa Al-Qadim

masjid-al-aqsa-al-qadim

Masjid Al-Aqsa Al-Qadim, merupakan masjid yang dulunya pintu masuk bagi kalangan bangsawan kerajaan Umayyah jika ingin beribadah di masjid al-Aqsa. Ukurannya tidak begitu luas, hanya mampu menampung 550 jamaah. Konon masjid ini memiliki lorong yang terhubung langsung dengan istana kerajaan Umayyah di Damaskus.

3. Masjid Kubah Sakhra

masjid-kubah-sakhra

Masjid Kubah Sakhra, atau disebut juga Dome of the Rock, adalah salah satu struktur masjid paling mudah dikenal di komplek Al-Aqsa. Masjid ini merupakan bangunan yang paling menawan dari komplek masjid al-Aqsa. Kerap kali bangunan ini dijadikan ikon dari komplek al-Aqsa karena warnanya yang begitu mencolok.

Masjid ini dibangun oleh dinasti Umayyah antara tahun 685 sampai 691 masehi. Di dalam masjid ini diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW naik ke langit dalam peristiwa Isra Mi'raj. Keindahan bangunan ini diarsiteki langsung oleh seorang tabiin bernama Roja bin Haiwa Al-Kindi.

4. Masjid Marwani

masjid-marwani

Masjid Marwani, juga dikenal sebagai Masjid Bawah Tanah, adalah salah satu struktur paling unik di komplek Al-Aqsa. Masjid ini dibangun di bawah permukaan tanah dan memiliki desain arsitektur yang menakjubkan. Meskipun dari luar masjid ini tidak terlihat seperti masjid, namun lokasi ini merupakan bagian terluas dari komplek al-Aqsa. Luasnya melebihi tempat utama Masjid Jami' Al-Qibli.

Pada masa pemerintahan salib, tempat ini dulunya dijadikan sebagai kandang kuda bagi unit kavareli pasukan salib dan gudang penyimpanan. Kemudian setelah al-Aqsa kembali ke pangkuan umat Islam, lokasi ini dibersihkan dan direnovasi menjadi masjid.

5. Masjid Buraq

masjid-buraq

Masjid Buraq, dinamai dengan hewan kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj. Masjid ini adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW mengikat Buraq saat beliau melakukan perjalanan ke langit. Kejadian itu bisa dibuktikan dengan adanya besi tempat Nabi Muhammad SAW mengikat Buraq yang menempel pada tembok Buraq.

Namun orang orang yahudi menyebut Tembok Buraq sebagai tembok ratapan. Mereka menganggap tempat ini merupakan tempat yang suci bagi mereka untuk beribadah. Di lokasi ini pula mereka mengisukan lokasi keberadaan Haikal Sulaiman.

6. Masjid Al-Maghariba

Masjid Al-Maghariba, atau Masjid Barat, sesuai dengan namanya masjid ini terletak di sisi barat komplek Al-Aqsa. Dibangun oleh Khalifah ke lima Umayyah Abdul Malik pada abad ke tujuh. Di masjid ini sering dijadikan tempat perkumpulan pelajar, komunitas, dan kegiatan sosial. Selain itu masjid ini juga dijadikan tempat penyimpanan barang-barang bersejarah umat Islam. 

7. Masjid An-Nisa

Terakhir, Masjid An-Nisa, atau Masjid Wanita, adalah masjid yang didedikasikan khusus untuk wanita. Masjid ini dibangun bersebelahan dengan lokasi masjid utama Jami' Al-Qibli. Tempat ini sangat yang cocok bagi wanita Muslimah yang ingin beribadah atau belajar di komplek Al-Aqsa.

Dulu pada masa penjajahan kerajaan salib masjid Nisa berupa tempat jamuan makan pasukan salib. Kemudian dialih fungsikan menjadi masjid yang khusus bagi wanita atas inisiatif Sultan Salahuddin Al-Ayyubi setelah berhasil membebaskan al-Aqsa.

Setiap masjid di komplek Al-Aqsa memiliki sejarah dan keunikannya tersendiri. Itu semua merupakan warisan Islam dari para Nabi dan kerajaan-kerajaan Islam terdahulu. Komplek Baitul Maqdis juga merupakan simbol dalam sejarah dan budaya umat Islam dan rakyat Palestina. Dengan mengenal lebih dekat masjid-masjid ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan dan keberagaman warisan Islam.

1 komentar untuk "Menelusuri 7 Masjid yang Terdapat di Komplek Masjid Al-Aqsa Palestina"

  1. Comment Author Avatar
    👏🙏💪

Silahkan masukkan komentar Anda di sini.