Berke Khan, Khan Muslim Pertama Kekaisaran Mongol

Berke Khan adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam, terutama dalam konteks Kekaisaran Mongol. Ia adalah cucu dari Genghis Khan, pendiri Kekaisaran Mongol, dan merupakan pemimpin ulung Kekhanan Emas, salah satu cabang penting dari Kekaisaran Mongol yang berkembang di wilayah Rusia dan Eropa Timur pada abad ke-13. Biografi Islamnya Berke Khan mencakup peran pentingnya dalam menyebarkan agama Islam di wilayah yang dikuasainya.

Berke Khan dilahirkan pada tahun 1209 dan merupakan putra Jochi, putra sulung Genghis Khan. Meskipun kebanyakan dari kakek dan ayahnya mempraktikkan agama Tengrism tradisional Mongolia, Berke Khan lebih tertarik pada Islam. Kemudian ia memutuskan masuk Islam pada awal abad ke-13. Masuknya Berke Khan ke Islam, memiliki dampak signifikan pada pemerintahannya dan kebijakan keagamaan yang dijalankan di wilayah yang dikuasainya.

Baca juga: Apa Itu yang Disebut Muraqabah?

Sebagai penguasa Kekhanan Emas, Berke Khan memimpin pasukan Mongol dalam berbagai pertempuran melawan bangsa Rusia, Eropa Timur, dan Mongol lainnya. Namun, peran pentingnya dalam sejarah Islam terletak pada dukungannya terhadap agama ini. Ia menyebarkan Islam di wilayah kekuasaannya, membangun masjid-masjid, mendukung ulama, dan memperkenalkan kebijakan yang mendukung praktik dan penyebaran agama Islam. Selain itu, ia menjalin hubungan dengan para pemimpin Muslim lainnya, termasuk para penguasa Muslim di Timur Tengah dan wilayah lainnya.

Berke Khan juga terkenal karena posisinya yang bertentangan dengan nenek moyangnya, Genghis Khan, dan saudaranya, Hulagu Khan, yang memeluk agama Tengrism. Ia menolak konversi mereka kembali ke agama asli Mongolia dan mempertahankan komitmen yang kuat terhadap Islam. Bahkan ia juga satu-satunya orang yang berani menentang kebiadaban pasukan mongol yang membantai masyarakat sipil.

Salah satu keberaniannya, ia berani menentang saudaranya sendiri Hulagu Khan yang bertindak semena-mena dengan membunuh dan mengkhianati sebagian besar masyarakat sipil muslim di semenanjung Timur Tengah. Konflik antara Berke Khan dan Hulagu Khan mencapai puncaknya pada Pertempuran di pegunungan Kaukasus pada tahun 1260, di mana pasukan Berke Khan yang Muslim berhasil mengalahkan pasukan Hulagu Khan. Pertempuran ini dianggap sebagai salah satu titik balik penting dalam sejarah Mongol dan menghentikan ekspansi Mongol ke wilayah Timur Tengah.

Baca juga: Di Negara Ini Hafal Al-Qur'an Sejak Dini Sudah Biasa

Setelah kematian Berke Khan pada tahun 1266, putra-putranya melanjutkan kekuasaannya di Kekhanan Emas, tetapi dukungan terhadap Islam yang ia berikan tetap berlanjut. Pengaruh Islam yang diperkenalkan oleh Berke Khan terus ada di wilayah tersebut, dan banyak dari keturunannya menjadi pemimpin Muslim yang melanjutkan dukungan terhadap agama Islam.

Biografi Islamnya Berke Khan menunjukkan bagaimana seorang pemimpin Mongol dapat mengadopsi agama baru dan menggunakannya sebagai dasar untuk mempengaruhi kebijakan dan budaya di wilayah yang ia kuasai. Dukungannya terhadap Islam dan penyebaran agama ini memiliki dampak jangka panjang terhadap masyarakat di wilayah tersebut, dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan Islam di Rusia dan Eropa Timur sampai saat ini.